WGII diwakili oleh Wakil Koordinator Nasional JKPP berpartisipasi dalam XV World Forestry Congress 2022

 Admin    Kamis, 26 Mei 2022  
Blog Image

 

“Target Perlindungan Spasial-  30×30, dapat berdampak besar pada masyarakat adat dan lokal, sementara ada kesenjangan yang besar antara komitmen global dengan implementasi nasional. Target 30×30 terlalu ambisius dan tidak akan tercapai tanpa pengakuan masyarakat adat dan lokal dalam kontribusinya menjaga hutan. Pendekatan berbasis hak asasi berarti kebijakan konservasi  berarti tidak ada kekerasan dan mengakui masyarakat adat dan lokal dalam kontribusinya menjaga hutan.” Dewi Sutejo

 

Korea Selatan, 2-6 Mei 2022

 

World Forestry Congress atau Kongres Kehutanan Dunia, diadakan setiap 6 tahun sekali. Kongres pertama kali diadakan di Italia pada tahun 1926. Kongres ini sendiri merupakan forum untuk bertukar pandangan dan pengalaman pada setiap aspek hutan dan kehutanan, yang mana nantinya akan menghasilkan formula atau rumusan yang bisa diterapkan pada tingkat nasional, regional, dan bahkan secara global. Kongres ini juga menyediakan kesempatan untuk menghasilkan gambaran umum sektor kehutanan, dalam rangka melihat tren, menyesuaikan kebijakan, menciptakan kesadaran dalam membuat keputusan, dan pengaruh dari opini publik. Mengingat jumlah peserta yang tinggi (beberapa ribu di setiap konferensi), ini adalah forum yang berharga untuk memperkuat peran hutan secara umum serta dalam konteks isu-isu lingkungan, ekonomi dan sosial yang kritis dan dengan mempertimbangkan perkembangan global. agenda pembangunan berkelanjutan.

 

XV WFC 2021 menyediakan kesempatan penting untuk komunitas kehutanan global untuk mempertimbangkan status dan masa depan dari kehutanan dunia, secara khusus dalam konteks pemulihan dari pandemi covid19 sembari berjuang untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Kongres ini juga akan menampilkan bagaimana peran kehutanan dalam Global Sustainable Development Agenda, yang terdiri dari The 2030 Agenda for Sustainable Development, The Global Forest Goals (GFG), The Paris Agreement on Climate Change, The UN Decade on Ecosystem Restoration, and The Post-2020 Global Biodiversity Framework, dan ini akan mengidentifikasi langkah-langkah dan rekomendasi untuk meningkatkan peran dari Kehutanan. 

 

Kongres ini bertemakan Building a Green, Healthy and Resilient Future with Forests”, dibagi menjadi 6 sub-tema dari berbagai isu untuk memastikan bahwa hutan adalah bagian penting dari Sustainable Developmentkarena hutan mempunyai peran dalam kesehatan, kesejahteraan, stabilitas dari planet kita beserta manusianya. 6 tema ini adalah isu-isu yang paling penting terkait hutan dan produk serta jasa yang disediakannya. Sub-tema ini juga bisa meninjau kemajuan dalam penerapan hasil kongres yang sebelumnya sudah diadakan. Terutama dalam The Durban Declaration, dan kemajuan yang dibuat menuju masa depan yang tangguh dan berkelanjutan.  

 

 

 

Dewi Sutejo menyampaikan laporan ICCA dan Opini terhadap agenda Post GBF 30 by 30 

 

Indonesia diwakili oleh Dewi Sutejo, berkesempatan untuk menjadi pembicara di side event subtema 2, yang berjudul COMMUNITIES SPEAK : Indigenous Peoples’ Local Actions and Initiatives are vital to implementing Paris Agreement and the Post-2020 Global Biodiversity FrameworkSide event ini membicarakan lebih banyak terhadap cerita-cerita atau pengalaman dari komunitas adat/lokal terkait perjuangannya melawan krisis iklim dan perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, serta mendiskusikan tantangan dan kesenjangan dalam rencana aksi iklim dan keanekaragaman hayati nasional, dan kemudian menyajikan rekomendasi utama terkait The Post-2020 Global Biodiversity Framework dan implementasi dari The Paris Agreement. JKPP hadir bersama dengan Asian Farmers Association for Sustainable Rural Development (AFA), Asia Indigenous Peoples Pact (AIPP), dan the Non-Timber Forest Products – Exchange Programme (NTFP-EP), mitra Konsorsium ICCA Asia Tenggara, serta Center for Indigenous Peoples’ Research & Development (CIPRED) yang mengikuti secara virtual. 

 

 

 

Foto bersama peserta

 

sumber : https://jkpp.org/jkpp-berpartisipasi-dalam-xv-world-forestry-congress-2022/